Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Surat Pembaca dan Cara Membuatnya

Surat pembaca adalah sebuah surat berisikan buah pikiran berupa saran, ide, pendapat, keluhan, kritik, aspirasi, himbauan, ajakan, usulan ucapan terima kasih, dan sebagainya. Dapat ditulis oleh perorangan atau kelompok, kemudian ditujukan kepada media cetak dan elektronik ataupun ditujukan kepada pihak terkait yang memiliki wewenang untuk segera ditindak lanjuti.

Sebagai contoh, ada seorang murid disalah satu sekolah menengah pertama (SMP). Ia sangat prihatin dengan kondisi perpustakaan sekolahnya. 

Kondisinya berdebu, buku - bukunya tak terawat dengan rapi, resensi bukunya sedikit dan mengkoleksi buku - buku lama serta fasilitas pendukung seperti meja dan kursi untuk membaca kurang baik. 


Melihat apa yang siswa tersebut amati, ia dapat membuat surat pembaca berisikan keluhan, kritik, saran ataupun ide pikirannya, kemudian surat tersebut disampaikan kepada guru ataupun kepala sekolah untuk ditindak lanjuti.

Atau dalam contoh surat pembaca lainnya seperti permasalahan berikut ini. 

Ketika ada seorang pejalan kaki sedang berolahraga di taman kota. 

Namun, ia melihat taman kota tersebut banyak sekali sampah berkeliaran, bersembunyi di saluran air dan ada ia melihat ada pejalan kaki lainnya membuang sampah sembarangan.

Dalam kasus seperti ini, orang tersebut dapat membuat surat pembaca, kemudian dikirimkan ke media cetak atau elektronik untuk diketahui oleh pengunjung taman kota tersebut atau dapat dikirimkan kepada Kepala Dinas Kebersihan Kota di daerah tersebut untuk diketahui oleh pihak terkait agar ditindak lanjuti.

Karena surat ini termasuk ke dalam surat tidak resmi, maka tak ada aturan format baku dalam membuatnya. Namun, tetap saja penulis harus memperhatikan etika penulisan dan bahasa penyampaian. Secara umum kerangka surat pembaca pada umumnya adalah sebagai berikut :

Cara membuat surat pembaca

1. Menuliskan tanggal

Tempat dan tanggal surat dibuat ditulis dipojok kanan atas

2, Terdapat alamat tujuan

Alamat tujuan, cukup dituliskan nama atau instansi terkait

3. Judul surat

Pada bagian judul memuat tema apa saja atau motif yang akan disampaikan

4. Isi surat

Pada bagian isi surat dapat berupa kritik, ide pikiran, saran, keluhan, pendapat, aspirasi, himbauan, usulan, ucapan terima kasih, ajakan dan sebagainya.

Disampaikan secara singkat dan jelas (maksimal 2 lembar halaman dengan spasi 1,5 margin 2), menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan menjaga sopan santun.

Kerangkan pesan dapat berupa pendahulun, latar belakang masalah, point penting dan penutup berupa solusi, ide, pendapat dan sebagainya.

5. Memiliki identitas pengirim

Identitas pengirim ditulis adalah nama lengkap, tempat tinggal dan nomor hp jika perlu atau informasi lainnya yang diperlukan

Surat pembaca yang benar biasanya ditulis secara singkat dan memuat unsur - unsur berikut :
  • Apa permasalahannya
  • Siapa pembuatnya dan ditujukan kepada siapa, 
  • Kapan waktu dibuatnya dan 
  • Kapan penulis mengalami permasalahan tersebut, d
  • Dimana kejadiannya, 
  • Mengapa dapat terjadi dan 
  • Bagaimana cara untuk mengatasinya.
Untuk melihat contohnya, anda dapat membaca artikel kami pada tautan berikut ini : Contoh Surat Pembaca