Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Perbedaan Surat Resmi dan Tidak Resmi (Surat Pribadi) Lengkap

Apakah anda masih ingat ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) ada bahasan tentang perbedaan surat resmi dan tidak resmi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. 

Mungkin, saat ini anda sudah lupa akan pelajaran tersebut atau masih ada yang mengingatnya ? 

Kedua jenis surat tersebut sepertinya perlu kita ketahui kembali agar jika pengetahuan itu sewaktu - waktu dibutuhkan, kita dapat langsung membuatnya tanpa ada kesalahan mengenai tata cara penulisan dan tidak melupakan bagian - bagian terpenting yang terdapat pada surat resmi dan surat tidak resmi. 

Biasanya dalam kehidupan sehari - hari, apalagi bagi mereka yang menjalani profesi dan jabatan sebagai guru, karyawan perkantoran, sekretaris, bendahara, ketua atau sebagainya pada sebuah perusahaan / institusi / lembaga / organisasi pastilah tidak asing dalam urusan surat menyurat. Namun, beberapa diantara mereka terkadang belum mengetahui dimana letak perbedaan antara surat resmi dan surat tidak resmi. 

Apakah anda juga belum mengetahui letak perbedaannya ? 

Jangan sampai, ketika anda membuatnya terjadi kesalahan, itu bisa memalukan, apalagi anda seorang yang memiliki jabatan penting. 

Jadi, dalam penggunaannya pun haruslah tepat sasaran sesuai dengan keperluan dan alamat tujuan surat serta penilaian lainnya. 

Bagi yang masih kesulitan untuk mengetahui perbedaan surat resmi dan surat tidak resmi (surat pribadi, berikut ini kami ulas secara lengkap. Setidaknya ada 6 perbedaan yang mendasar dari kedua surat tersebut.

Jika ada kaitannya dengan urusan pekerjaan maka pastikan anda menggunakan surat resmi, jika ada kaitannya dengan urusan pribadi sebaiknya menggunakan surat tidak resmi 

Namun, jika menyangkut urusan pribadi anda menggunakan surat resmi, itu akan membuat kelucuan, bersifat memalukan dan terkesan anda tidak profesional. Kondisi ini pernah terjadi, mungkin anda pernah mendengar dan melihat beritanya ditelevisi. 

Perbedaan surat resmi dan tidak resmi

1. Berdasarkan pengertian

Surat resmi adalah surat yang biasanya digunakan untuk kepentingan resmi yang digunakan oleh perusahaan / institusi / sekolah maupun organisasi dengan tujuan yang bersifat resmi. Pembuatannya pun wajib menggunakan urutan sistematika yang baik dan benar dengan ditambah penggunaan kaidah tata bahasa yang baku. 

Bagian sistematika penulisan itu dapat meliputi : 
  1. Kop surat
  2. Tanggal
  3. Nomor dan alamat tujuan surat
  4. Salam dan kalimat pembuka
  5. Isi surat
  6. Kalimat penutup dan 
  7. Terdapat tembusan. 
Sedangkan, surat tidak resmi adalah surat yang dibuat oleh perorangan atas nama dan memiliki kepentingan pribadi yang ditujukan kepada orang lain atau kelompok. Karena surat ini menyangkut kepentingan pribadi, tak jarang ia juga disebut sebagai surat pribadi. 

2. Berdasarkan fungsi dan tujuan 

Seperti yang sudah diuraikan di atas, fungsi dan tujuan surat resmi hanya digunakan untuk keperluan resmi, dibuat oleh perusahaan / institusi / organisasi / lembaga dengan madsud tertentu misalnya digunakan sebagai menyampaikan informasi berkaitan dengan hubungan pekerjaan, sebagai bukti historis ketika seseorang melakukan perjalanan yang diutus oleh pimpinan di tempat ia bekerja dan kegunaan lainnya. 

Sedangkan, surat tidak resmi hanya digunakan untuk kepentingan pribadi, dibuat oleh perorangan untuk orang lain atau kelompok. Sifatnya pun hanya sekedar pemberitahuan atau memberikan informasi tertentu. 

3. Kop surat 

Surat remi akan tampak jelas ketika kita membuka bagian dalam surat ini, karena terdapat pada bagian footer lembaran halaman pertama surat berisikan informasi nama perusahaan / institusi / organisasi / lembaga berserta dengan alamat dan informasi lainnya seperti email, fax dan nomor telpon. 

Sedangkan bagian surat resmi tidak terdapat kop surat, dapat ditulis langsung isi atau dengan memberikan keterangan salam pada bagian pembukaan. 

4. Penggunaan tata cara penulisan 

Surat yang dibuat dengan tujuan resmi akan terlihat dan memiliki kesan profesional dari pada surat sifatnya pribadi. 

Misalnya saja pada surat resmi, ia menggunakan tata cara penulisan mulai dari ukuran dan margin kertas, penggunaan font, tata letak kalimat dan tata cara penulisan lainnya. Dengan begitu, surat ini tampak terlihat formal. 

Selain itu, bagian terpenting lainnya terdapat kop surat, no. Surat, lampiran, hal, salam pembuka, isi, penutup, tanda tangan, stempel dan sebagainya. 

Sedangkan, surta pribadi tak perlu memikirkan hal tersebut yang terpenting tujuannya tersampaikan kepada penerima surat. 

5. Penggunaan Bahasa 

Dikarenakan surat resmi bersifat formal pastilah menggunakan bahasa baku dengan aturan mengikuti grammer yang baik serta memiliki olahan kata lebih rapi unuk dibaca. 

Sedangkan, pada surat tidak remi, penggunaan bahasa baku tak begitu penting begitu juga jenis bahasanya dapat dibuat menggunakan bahasa daerah atau bahasa lainnya tanpa memperhatikan grammer. Hal terpenting, si penerima surat paham madsud dari tulisan pengirim surat. 

6 . Tujuan penerima surat 

Karena sifatnya penting, surat resmi dibuat oleh pengirim surat (perusahaan / institusi / organisasi / lembaga, tentu saja akan dikirim ke penerima surat dalam urusan penting pula pada suatu perusahaan / institusi / organisasi / lembaga yang masih ada kaitannya dengan dunia pekerjaan, dapat pula dikirim ke perorangan atau kelompok tergantung jenis surat resmi apa yang dibuat. 

Sedangkan surat pribadi, dibuat oleh perorangan untuk dikirimkan ke anggota keluarga atau segala hal berkaitan dengan segala urusan pribadi. 

Namun pada kondisi tertentu, dapat pula surat pribadi dibuat kemudian dikirimkan ke penerima perorangan atau kelompok. 

7. Penggunaan attribut 

Dikarenakan surat resmi dibuat oleh perusahaan / institusi / organisasi / lembaga, pastinya ada suatu attribut mesti digunakan seperti logo, stempel dan sebagainya. Surat yang dibuat pun atas dasar persetujuan pimpinan tertinggi dan wajib memuat stempel khusus dilengkapi tanda tangan dan nama lengkap pimpinan. 

Sedangkan surat tidak resmi, cukup tanda tangan saja bahkan tidak penting.

Tabel perbedaan surat resmi dan tidak resmi

Dengan demikian dapat kita simpulkan antara persamaan dan perbedaan surat resmi dan tidak resmi seperti tabel berikut ini :

No.
Perbandingan
Surat Resmi
Surat Tidak Resmi
1.
Fungsi dan Tujuan
Digunakan untuk tujuan resmi / bersifat formal

-  Dapat digunakan bukti perjalanan dinas, menyampaikan informasi atau fungsi lainnya yang masih ada hubungannya dengan pekerjaan
-  Digunakan untuk kepentingan pribadi / non formal

-  Hanya sebatas pemberitahuan atau menyampaikan informasi kepada orang lain dan sifatnya pun pribadi
2.
Kop Surat
Terdapat informasi nama perusahaan / institusi / organisasi / lembaga berserta dengan alamat dan informasi lainnya seperti email, fax dan nomor telpon
Tidak ada, bahkan cukup menggunakan salam pembuka kemudian melanjutkan ke bagian isi
3.
Penggunaan Tata Cara Penulisan
-  Menggunakan tata cara penulisan seperti memperhatikan ukuran dan margin kertas, penggunaan font, tata letak kalimat dan tata cara penulisan lainnya.

-  Terlihat dan memiliki kesan yang profesional
-  Tidak perlu, yang terpenting tujuannya dapat tersampaikan kepada penerima surat

-  Tampak alakadarnya saja, cukup dengan kerapian menulis saja
4.
Penggunaan Bahasa
-  Menggunakan bahasa resmi atau bahasa baku
-  Dapat menggunakan bahasa daerah yang tak terikat dengan aturan tata bahasa
5.
Tujuan Penerima Surat
-   Dibuat oleh perusahaan / institusi / organisasi / lembaga yang kemudian dikirim ke penerima surat dalam urusan penting  pada suatu perusahaan / institusi / organisasi / lembaga yang masih ada kaitannya dengan dunia pekerjaan
-  Dibuat perorangan kemudian dikirim ke anggota keluarga atau segala hal yang menyangkut urusan pribadi. Namun pada kondisi tertentu, dapat pula surat pribadi dibuat kemudian dikirimkan ke penerima perorangan atau kelompok
6.
Penggunaan Attribut
-  Dibuat atas persetujuan pimpinan tertinggi dan memuat stempel khusus serta tanda tangan
-  Cukup hanya sebatas tanda tangan, bahkan tidak terlalu penting

Mungkin, masih ada yang belum kami tuliskan letak perbedaan antara keduanya. Anda dapat menambahkannya dengan cara memberikan komentar di bawah artikel ini. Untuk lebih memperjelas keduanya, coba perhatikan dan pahami contoh surat resmi dan surat pribadi, sehingga dari contoh ini semoga anda sudah mengetahui perbedaannya dimana.

Contoh surat resmi


PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KALASAN
Bogem Tamanmartani Kalasan Sleman. D.I. Yogyakarta, Indonesia (0274) 55571


Nomor
:
023 / KEPSEK / SMANSA-KALASAN / I / 2017
Perihal
:
Undangan Rapat Kenaikan Kelas

Yth, Bapak / Ibu Dewan Guru
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kalasan
Di Kalasan Yogyakarta

Dengan Hormat,
Sehubungan dengan telah berakhirnya Ujian Semester, maka dari itu untuk menentukan kenaikan kelas dengan ini Kami mengundang Bapak / Ibu Dewan Guru untuk dapat hadir pada acara rapat kenaikan kelas yang akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal  
:
Senin, 12 Januari 2017
Waktu
:
10.00 s/d selesai
Tempat
:
Ruang Rapat Guru SMA Negeri 1 Kalasan
Demikian surat undangan ini Kami sampaikan, mengingat acara ini sangat penting, Kami sangat mengharapkan kehadiran dari Bapak / Ibu. Atas perhatiannya Kami ucapkan terima kasih.


Kalasan, 09 Januari 2017
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kalasan


Ibnu Tristanto, S.Pd 
NIP : 23728.018073.1782

Contoh surat tidak resmi

Hai pacarku yang cantik dan manis...
bagaimana kabarmu hari ini ?
Semoga selalu sehat selalu dan dalam lindunganNya
Disaat terbitnya mentari pagi, begitu indah yang selalu menyinari dunia ini...
Namun, hari - hari yang kulalui tanpa dirimu rasanya tak seindah mentari pagi
yang kurasakan saat didekatmu selalu, engkaulah yang dapat menyinari hidupku
memberiku semangat dengan canda dan tawamu
Namun, disaat kita jauh saat ini
rasa rindu ini pun tak terbendung, walaupun kita bisa melakukan video call kapan pun...
aku kangen dengan candamu
aku rindu dengan tawa mu
itulah yang memberiku semangat lebih dalam hidupku
Walaupun pemandangan di Bali ini begitu indah
Namun, tak ada artinya jika kamu tak ada disini tuk kita nikmati bersama
aku teringat saat kita menatapi indahnya kota Yogyakarta dari puncak ketinggian
memegang erat tanganmu...
dan kau bersandar duduk dipelukanku
sambil mengucapkan kata sayang padaku
aku berharap suatu saat nanti... dapat membawamu ke tempat yang indah ini
Rasa kangen ini terus melanda...
disaat berjalan - jalan ke kota bali melihat orang lain sedang asyik pacaran...
duduk berduaan sambil menikmati indahnya kota dimalam hari
sungguh romantisnya... aku iri, aku kangen... seandanya orang lain itu adalah kita berdua
Oya sayang, untuk tugasku di Bali ini tak lama lagi akan berakhir...
sekitar dua minggu lagi akan berlalu
walaupun tak lama lagi aku pulang...
rasanya dua minggu lagi sangat lama bagiku
semoga kamu sabar menunggu ya...
akan kuceritakan semua pengalamanku disini sebagai pelepas rasa rindu ini disaat bertemu denganmu nantinya... dari pacarmu yang selalu sayang dan cinta padamu

Semoga apa yang kami sampaikan pada artikel ini mengenai perbedaan surat resmi dan tidak resmi beserta persamaannya dapat bermanfaat dan memberikan wawasan anda untuk membedakan mana surat resmi dan tidak resmi.